Tak Terima Dipecat, Wanita Ini Kuras Limit Kartu Kredit Perusahaan

Seorang wanita di Thailand kedapatan menguras limit kartu kredit mantan bos lantaran tak terima dirinya dipecat. Dendam kemudian membuat wanita tersebut gelap mata, ia mencuri kartu kredit perusahaan dan menghabiskan 6 juta baht (sekitar Rp 2,7 miliar) untuk bermewah-mewah selama setahun.

Thamolwan Konthong, wanita yang kedapatan mencuri dan menggunakan kartu kredit perusahaan itu akhirnya ditangkap polisi di sebuah rumah di Bangkok pada Senin. Wanita berusia 32 tahun tersebut ditangkap setelah ada laporan dari perusahaan tempat ia bekerja dahulu bahwa kartu kredit perusahaan mereka telah dicuri.

Baca juga: Melindungi Kartu Kredit Anda dari Bahaya Pencurian

Pemilik perusahaan baru sadar kartu kredit mereka ternyata telah hilang sejak akhir tahun 2017 lalu. Akuntan perusahaan mengira sang bos lah yang selama kurun waktu itu menggunakan kartu kredit tersebut sehingga ia rutin membayar tagihan kartu kredit kepada penerbit kartu, yaitu Kasikorn Bank.

Namun, ternyata bukan sang bos yang menggunakan kartu kredit tersebut. Malahan, kartu kredit tersebut dilaporkan telah hilang sejak akhir tahun 2017. Penelusuran sampai kepada Thamolwan, karyawati perusahaan yang telah dipecat. Thamolwan diketahui telah menggunakan kartu kredit perusahaan hingga mencapai batas bulanan sebesar 500.000 baht sejak akhir tahun 2017.

Tindakan Thamolwan ini menyebabkan kerugian hingga mencapai 6 juta baht bagi perusahaan. Menurut tagihan kartu kredit, Thamolwan mengunjungi sebuah toko emas di Samut Prakan lebih dari 50 kali dan berbelanja hingga senilai 100.000 hingga 200.000 baht untuk perhiasan emas dan emas batangan.

Baca juga: Waspadai Pencurian Data Pribadi dengan Hal-Hal Ini

Thamolwan juga menggunakan kartu kredit perusahaan untuk menginap di hotel-hotel mewah dengan rate harga hotel antara 20.000 hingga 80.000 baht per malamnya. Belum lagi perjalanan First Class untuk penerbangan domestik dan internasional, membeli ponsel pintar, serta tas dan pakaian branded.

Polisi yang menggerebek rumah Thamolwan menemukan barang bukti berupa barang-barang hasil pembelanjaan Thamolwan selama setahun dengan kartu kredit perusahaan. Beberapa barang bukti yang berhasil disita polisi antara lain batangan emas seberat 1,216 kilogram, kalung emas 30,4 gram, mobil, empat ponsel pintar, kamera GoPro, TV 55 inci, komputer notebook, amplifier, dan dompet dan tas mewah.

Dari keterangan Polisi diketahui bahwa Thamolwan mengaku mencuri kartu kredit karena marah setelah dia dipecat dan kemudian menggunakannya untuk menjalani kehidupan yang mewah.