Sering Ditawarin Asuransi Kartu Kredit?
Tag :
asuransi kartu kredit
Asuransi kartu kredit, pernahkah anda mendengarnya? Apabila anda memiliki kartu kredit, bukan tidak mungkin anda pernah mendapat telepon penawaran asuransi kartu kredit dari telemarketing asuransi.
Produk asuransi kartu kredit ini bermacam-macam sekali namanya, misalnya saja credit shield, credit protection, Perisai Plus (milik BNI), dan sebagainya.
Perlu tidaknya seseorang untuk memiliki asuransi kartu kredit tergantung dari kebiasaan pemakaian kartu kredit oleh si pemegang kartu. Pertama, bila anda termasuk credit cardholder yang menggunakan kartu kredit cukup sering, yang artinya tagihan selalu ada setiap bulan, maka memiliki asuransi kartu kredit akan menjadi penolong manakala anda berada dalam kesulitan. Kedua, bila anda memiliki kartu kredit dengan limit yang sangat besar bahkan hingga unlimited, maka anda cenderung seseorang dengan tingkat spending (pengeluaran) yang cukup tinggi, maka dari itu asuransi kartu kredit sebaiknya anda masukkan dalam daftar yang harus ada di kartu kredit anda.
Singkatnya, asuransi kartu kredit akan membayar tagihan kartu kredit anda bila anda tidak mampu membayarnya. Tapi tentu saja, ada kriteria untuk ‘ketidakmampuan’ ini, yaitu bila si pemegang kartu kredit kecelakaan hingga cacat permanen atau meninggal dunia.
Perlukah Memiliki Asuransi Kartu Kredit?
Perlu tidaknya seseorang untuk memiliki asuransi kartu kredit tergantung dari kebiasaan pemakaian kartu kredit oleh si pemegang kartu. Pertama, bila anda termasuk credit cardholder yang menggunakan kartu kredit cukup sering, yang artinya tagihan selalu ada setiap bulan, maka memiliki asuransi kartu kredit akan menjadi penolong manakala anda berada dalam kesulitan. Kedua, bila anda memiliki kartu kredit dengan limit yang sangat besar bahkan hingga unlimited, maka anda cenderung seseorang dengan tingkat spending (pengeluaran) yang cukup tinggi, maka dari itu asuransi kartu kredit sebaiknya anda masukkan dalam daftar yang harus ada di kartu kredit anda.
Apakah Asuransi Kartu Kredit Termasuk Produk Resmi?
Ya, asuransi kartu kredit merupakan produk resmi dan keberadaannya diatur dalam pasal 1 ayat 2 Peraturan Menteri Keuangan No. 124/PMK.010/2008 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi. Kurang lebih isi ayat tersebut berbunyi ‘Asuransi Kredit adalah lini usaha asuransi umum yang memberikan jaminan pemenuhan kewajiban finansial penerima kredit apabila penerima kredit tidak mampu memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian kredit.’ Dari Ayat tersebut sudah jelas bahwa fungsi asuransi kartu kredit adalah melindungi si pemegang kartu kredit dari kemungkinan ketidakmampuan membayar tagihan kartu kredit, bila si pemegang kartu mendapat kesulitan sehingga tidak mampu bayar tagihan kartu kredit.Singkatnya, asuransi kartu kredit akan membayar tagihan kartu kredit anda bila anda tidak mampu membayarnya. Tapi tentu saja, ada kriteria untuk ‘ketidakmampuan’ ini, yaitu bila si pemegang kartu kredit kecelakaan hingga cacat permanen atau meninggal dunia.
Apakah Asuransi Kartu Kredit Bersifat Wajib?
Tidak juga. Ada ratusan jenis kartu kredit di Indonesia, dan tidak semuanya wajib mengikuti asuransi kartu kredit. Ada kartu kredit yang wajib untuk diasuransikan utangnya, terutama untuk kartu kredit dengan level tinggi biasanya sudah termasuk asuransi didalamnya. Ada juga kartu kredit yang tidak wajib asuransinya, artinya bank akan meminta persetujuan dari si pemilik kartu kredit sebelum diikutkan asuransi. Itulah tugas telemarketing, yaitu menelepon pemegang kartu kredit untuk menawarkan asuransi kartu kredit. Anda bebas untuk menerima atau menolaknya. Bila menerima, katakan anda bersedia. Namun, bila anda tidak menginginkannya, katakan dengan tegas bahwa anda tidak tertarik untuk mengikuti asuransi tersebut.Berapa besar premi asuransi kartu kredit?
Besar premi asuransi kartu kredit bervariasi tergantung masing-masing kartu kredit. Kisarannya mulai dari 0,3% hingga 0,8%. Premi asuransi akan dikenakan manakala ada tagihan di kartu kredit anda. Misal bulan ini anda ada tagihan kartu kredit 2 juta, dan premi asuransi 0,6%, pada billing statement anda akan ada tagihan sebesar 0,6% x 2.000.000 = Rp12.000, tagihan kartu kredit anda menjadi Rp 2.012.000. Loading...

Komentar untuk Sering Ditawarin Asuransi Kartu Kredit?

Aji 04 April 2017
setahu saya sih beneran soalnya saya sudah coba apply di asuransi ini dan sudah jalan juga, tidak ada autodebet juga kok.. kalo program sudah berhenti akan ditanyakan apakah kita mau lanjut apa tidak gitu. Kalo lanjut ya bakal kena premi. So mumpung gratis dan udah deket mudik nih lumayan buat jaga2 asuransi, gratis ini hahahaha..
Fernando 04 April 2017
Mau tanya, saya awam soal asuransi nih sbnrnya saya lagi cari suransi kesehatan untuk keluarga, tapi tiap ke asuransi saya ditawarin asuransi kesehatan yang juga bisa sebagai investasi. Katanya itu lebih menguntungkan, apa bener begitu ya?
Nurdiah rahmini 04 April 2017
Mimin mau nanya nih, kalo misalkan ane ikut axa ,trus premi cuma sekali/tunggal dan di debet dari tabungan saya, rawan kagak ya? trus seharusnya yang terbit polisnya dulu apa pendebetannya? makasih infonya
Septian Ardi 04 April 2017
Kalau saya ya min, jika ditelpon pihak asuransi mending bilang aja kagak punya kartu kredit.
Tania Ajopurba 04 April 2017
Ane sudah sering banget di telpon pihak asuransi, mengatasnamakan asuransi xxx. Sudah ditolak baik2 malah besoknya nelpon lagi, jika enggak di angkat pasti sehari itu bisa 3 sampe 4 x. Intinya pihak asuransi menggangu banget deh saran saya mending tolak mentah2 jika ditelpon pihak asuransi lgi.
Fahrizal 04 April 2017
Kalau ane sih jika ditelpon pihak asuransi mending langsung dimatiin jika emang tidak berminat untuk mngkuti asuransi tersebut.
Sukma Dewi 04 April 2017
Saya sering di telpon dari pihak asuransi yang mengatakan bekerjasama dengan pihak bank yang mengeluarkan kartu kredit. Selama ini setiap kali ada pihak yang menawari asuransi, tidak pernah saya tanggapi. Belajar dari pengalaman saya juga pernah kejadian mengikuti asuransi tertentu dengan cara debet dari kartu kredit. yang anehnya, untuk deal mengikuti asuransi bisa dilakukan melalui telpon, tapi untuk pembatalannya ada banyak prosedur yang harus dilakukan. Saya mesti harus datang ke kantor asuransi yang bersangkutan untuk membatalkan. Akhirnya saya merelakan premi awal yang sudah terbayar. Dan saya langsung menutup kartu kredit debet oleh pihak asuransi. Hanya sekedar berbagi pengalaman tidak enak tentang asuransi gan
Endang Teguh Pramono 04 April 2017
Bileh tahu nama asuransinya ? Buat jaga2
Stefani anjeli 04 April 2017